Indonesia
English
Pusat Publikasi Ilmiah dan Ketahanan Jurnal Universitas Brawijaya mengadakan Workshop Peningkatan Akreditasi Jurnal Ilmiah Nasional Universitas Brawijaya pada tanggal 13 Maret 2023 Savana Hotel and Convention Malang.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Unti Ludigdo, SE., M.Si., Ak, dalam sambutannya beliau menyampaikan dengan mengelola jurnal dari situlah terasah kemampuan untuk menulis dan dapat meningkatkan kualitas jurnal yang terindeks Sinta 1-6 yang diakui untuk meningkatkan akademik dan BKD.
Selain itu, dalam sambutan Dhiana Puspitawati, SH., LLM., Ph.D selaku Ketua Pusat Publikasi Ilmiah dan Ketahanan Jurnal Universitas Brawijaya menjelaskan acara ini merupakan acara pertama semenjak merger antara Pusat Publikasi Ilmiah dan Ketahanan Jurnal. Acara ini melibatkan semua jurnal di UB dan bertujuan silaturahmi dengan semua pengelola jurnal UB dan mendapatkan informasi tentang akreditasi jurnal.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Luchman Hakim, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan masalah migrasi OJS juga menjadi masalah dalam perjurnalan di UB dan LPPM akan selalu mensupport kegiatan yg diadakan oleh PPIKJ.
Dalam acara ini, Prof. Dr. Ir. Kuswanto, MP (Chief Editor Agrivita, Ketua Umum HEBBI dan Ketua Umum AJP) sebagai narasumber menjelaskan tentang Akreditasi Jurnal Nasional dimana untuk jurnal nasional bisa dilihat dari Sintanya sedangkan jurnal internasional dari indeksasinya. Di Universitas Brawijaya ada 4 jurnal yg Sinta 1 yaitu Brawijaya Law Journal (BLJ), Jtrolis, Agrivita, Journal of Degraded and Mining Land Management (JDMLM).
Adapun Koordinator Kekayaan Intelektual dan Publikasi Ilmiah Kemendikbudristek, Yoga Dwi Arianda, ST menjelaskan bahwa perkembangan publikasi dan sitasi internasional bereputasi Indonesia menempati peringkat 1 di ASEAN dan perkembangan jurnal terindeks internasional bereputasi ada 129 jurnal sampai tahun 2023. Indonesia merupakan satu-satunya akreditasi jurnal secara rinci. Sampai tanggal 17 Februari 2023 jurnal terakreditasi sudah mencapai 8.049 jurnal.