Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) merupakan hibah tahunan yang dikelola oleh PTNBH, dan Universitas Brawijaya termasuk didalamnya. Program ini bertujuan untuk membangun sinergi dan kolaborasi 21 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) menuju Indonesia Unggul. Senin (6/3) LPPM UB menyelenggarakan Sosialisasi Riset Kolaborasi Indonesia untuk Calon Peneliti Host dan Mitra UB. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan antusiasme peneliti di UB dalam program. Dengan semakin banyaknya peneliti PTNBH yang mengikuti program ini diharapkan dapat mengangkat kolaborasi Indonesia ke tingkat Internasional.
Ketua LPPM UB Prof. Luchman Hakim ketika membuka acara ini menyampaikan, Riset Kolaborasi Indonesia ini banyak membantu kinerja dari capaian PT. Dan seluruh PTNBH berkomitmen untuk tetap melaksanakan kegiatan ini di tahun 2023. Komitmen ini sejalan dengan Universitas Brawijaya yang ingin memperkuat jejaring kerjasama riset perguruan tinggi.
Ditambahkan Ketua Pusat Penelitian Dr. Lukman Hakim, skema dalam RKI ini terdiri dari tiga macam. A. kolaborasi 21 PTNBH, B. Kolaborasi 21 PTNBH dengan BRIN, dan C. Kolaborasi 21 PTNBH dengan Institusi Riset Luar Negeri/Perguruan Tinggi Luar Negeri dan BRIN. Fokus riset dapat mencakup bidang-bidang prioritas sains, teknologi dan sosial humaniora sesuai arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional. Pengusulan proposal dilakukan melalui https://risetkolaborasi.id sampai dengan 19 Maret 2023 pukul 17.00.
Sosialisasi Riset Kolaborasi Indonesia untuk Calon Peneliti Host dan Mitra UB